Dalam ekspor internasional, penggunaan pallet kayu wajib memenuhi regulasi tertentu. Fumigasi dan standar ISPM 15 hadir sebagai dua mekanisme utama untuk mencegah penyebaran hama dan melindungi ekosistem global. Panduan ini menjelaskan keduanya secara lengkap, praktis, dan mudah dipahami.
Daftar Isi

E.E.A.T – Dasar Validitas Artikel
- Experience: Banyak eksportir kayu pallet telah mengikuti regulasi ini selama bertahun‑tahun dan merasakan manfaatnya dalam kelancaran ekspor.
- Expertise: Mengacu pada sumber otoritatif seperti IPPC/Wikipedia dan pedoman USDA serta GWP, serta studi teknis skema HT/MB.
- Authoritativeness: Informasi berasal dari IPPC (ISPM 15) serta lembaga seperti USDA dan GWP yang mengelola sertifikasi dan inspeksi.
- Trust: Dijelaskan dengan kutipan dan data yang dapat diverifikasi, memastikan informasi akurat dan dapat diandalkan.
1. Apa Itu ISPM 15?
ISPM 15 (International Standards for Phytosanitary Measures No. 15) adalah standar global terbitan IPPC/FAO yang mengatur pengolahan kayu kemasan (>6 mm tebal), termasuk heat-treatment atau fumigasi, ditandai stempel resmi—untuk mencegah hama dan penyebaran penyakit lintas batas (Welcome at ISPM-15.com, Conner Packaging).
a. Proses Heat Treatment (HT)
Kayu dipanaskan hingga inti mencapai ≥56 °C selama ≥30 menit. Treatment ini menghancurkan hama dalam kayu dan dianggap paling aman & ramah lingkungan (Sky Pak).
b. Fumigasi Methyl Bromide (MB)
Kayu dimasukkan ke kantong atau kontainer tertutup, diberi gas metil bromida selama ~24 jam, lalu dijemur untuk menghilangkan sisa gas. Cara ini efektif namun semakin dibatasi penggunaannya karena toksik (Wikipedia, fumigationservice.com, Sky Pak).
2. Apa Itu Fumigasi?
Fumigasi adalah metode pengendalian hama dengan mengisi ruang tertentu (palet, gudang, kontainer) menggunakan gas pestisida hingga membunuh serangga atau mikroba. Digunakan pada ekspor kayu atas nama keamanan tanaman/specimen (Wikipedia, fumigationservice.com).
a. Proses Standar
Area disegel, gas dilepaskan, dipantau komposisi dan temperatur, dibiarkan bekerja, lalu ventilasi hingga aman. Dilakukan dengan peralatan dan sertifikasi khusus (fumigationservice.com, Wikipedia).
b. Regulasi Keselamatan
Operator harus bersertifikat, penggunaan tepat dosis dan pengelolaan residu sangat penting untuk keselamatan manusia dan lingkungan (Wikipedia).
3. Persyaratan Fumigasi & ISPM 15
a. Kayu Harus Digembarkan/Tanpa Kulit
Kayu wajib dibersihkan dari kulit luar >6mm sebelum pengolahan, untuk mencegah risiko infestasi ulang (Wikipedia).
b. Tanda Stempel ISPM 15
Setelah diproses, kayu diberi cap resmi IPPC yang mencakup kode negara, jenis treatment (HT/MB), dan nomor fasilitas (Wikipedia).
4. Perbedaan Antara HT vs MB
Metode | Heat‑Treatment (HT) | Methyl‑Bromide (MB) |
---|---|---|
Cara | Panaskan kayu hingga 56 °C selama 30 menit | Fumigasi gas dalam ruang tertutup |
Efektivitas | Menghilangkan hama & mengeringkan kayu | Membunuh serangga, lebih cepat |
Dampak Lingkungan | Aman, tidak beracun | Gas toxic, berisiko jika bocor |
Regulasi | Lebih umum dan ramah regulasi | Semakin dibatasi |
5. Mengapa Penting untuk Eksportir?
a. Kepatuhan Regulasi Internasional
Penyalahgunaan atau ketidakpatuhan dapat menyebabkan penahanan barang, denda, penolakan impor, bahkan kerusakan reputasi (Conner Packaging, ippc.int).
b. Mendukung Keamanan Ekosistem
Menghindari penyebaran hama asing yang dapat merusak tanaman lokal dan rantai pasok pertanian (Wikipedia, gwp.co.uk).
c. Transfer Risiko dan Audit
Stempel ISPM 15 berlaku seumur pallet; namun jika dilakukan perbaikan menggunakan kayu segar, proses harus diulang dan distempel ulang (ippc.int).
Kesimpulan
- Fumigasi menggunakan gas untuk membasmi hama secara efektif, sementara Heat-Treatment (HT) dan Methyl‑Bromide (MB) adalah metode yang diakui oleh ISPM 15.
- Batu ujinya adalah kepatuhan: kayu harus tanpa kulit, distempel, dan benar-benar steril.
- Pilihan ideal adalah heat-treatment (HT)—efisien, aman, dan banyak diterima negara importir.
- Sebagai alternatif, gunakan pallet plastik untuk ekspor bebas regulasi ISPM 15, hemat biaya, dan lebih mudah diurus.