Cara Menghitung Pallet Posisi dalam Gudang agar Tata Letak Lebih Efisien dan Terstruktur

Cara Menghitung Pallet Posisi dalam Gudang agar Tata Letak Lebih Efisien dan Terstruktur

Dalam dunia pergudangan modern, efisiensi tata letak menjadi salah satu elemen kunci dalam pengelolaan logistik. Pallet sebagai media penyimpanan dan transportasi barang, harus ditempatkan secara strategis dan terstruktur untuk memaksimalkan kapasitas gudang serta mempermudah proses distribusi. Oleh karena itu, penting bagi pengelola gudang untuk memahami cara menghitung pallet posisi dengan tepat.

Cara Menghitung Pallet Posisi dalam Gudang agar Tata Letak Lebih Efisien dan Terstruktur

Artikel ini akan membantu Anda memahami pendekatan sistematis dalam perhitungan dan penempatan pallet, dengan mempertimbangkan faktor ruang, dimensi, dan pola aliran barang.

Mengapa Tata Letak Pallet Penting dalam Gudang?

Pengaturan posisi pallet yang buruk tidak hanya menurunkan efisiensi ruang, tapi juga memperlambat waktu pengambilan barang, meningkatkan risiko kecelakaan kerja, serta menambah biaya operasional. Tata letak yang optimal dapat:

  • Memaksimalkan kapasitas gudang
  • Mempermudah akses dan sirkulasi forklift
  • Meminimalkan waktu pencarian dan pengambilan barang (picking)
  • Mendukung sistem FIFO, LIFO, atau FEFO dengan lebih akurat

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Posisi Pallet

Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat, perhatikan beberapa faktor berikut:

🔹 Dimensi Gudang

Panjang, lebar, dan tinggi area penyimpanan aktif (usable storage area) menjadi dasar perhitungan.

🔹 Ukuran Pallet

Standar umum ukuran pallet seperti 1200mm x 1000mm atau 1100mm x 1100mm akan mempengaruhi banyaknya pallet yang bisa disusun.

🔹 Tipe Rak atau Sistem Penyimpanan

Sistem racking (selective, drive-in, push back) memiliki aturan peletakan dan jarak antar pallet yang berbeda.

🔹 Jarak Aman dan Akses Aisle

Selalu sisakan ruang untuk pergerakan alat angkut seperti forklift, dan ruang aman sesuai standar K3.

Rumus Dasar Menghitung Pallet Posisi

Berikut pendekatan sederhana untuk menghitung jumlah dan posisi pallet dalam satu area:

📌 1. Hitung Area Efektif Gudang

cppSalinEditLuas Gudang Efektif (m²) = Total luas gudang - area non-penyimpanan (kantor, jalan, area loading)

📌 2. Tentukan Area yang Dibutuhkan per Pallet

javaSalinEditArea per Pallet = Panjang Pallet x Lebar Pallet + Jarak antar pallet

Contoh:

  • Pallet 1,2m x 1m
  • Tambahkan jarak antar pallet 0,2m
  • Area per pallet = (1,2 + 0,2) x (1 + 0,2) = 1,4 x 1,2 = 1,68 m²

📌 3. Hitung Jumlah Posisi Pallet

javaSalinEditJumlah Pallet = Luas Gudang Efektif / Area per Pallet

Jika luas efektif 500 m², maka:

SalinEdit500 / 1,68 = ±297 posisi pallet

Catatan: Rumus ini berlaku untuk sistem penyimpanan lantai tanpa rak. Sistem racking membutuhkan pendekatan vertikal (tinggi gudang dan tinggi rak).

Cara Menentukan Posisi Pallet Secara Strategis

✅ Gunakan Prinsip Slotting

Kelompokkan pallet berdasarkan kecepatan pergerakan barang: fast-moving di area depan, slow-moving di area belakang.

✅ Terapkan Sistem Penomoran Posisi

Gunakan kode alfanumerik untuk menandai lokasi pallet secara presisi. Contoh: R01-A2-05 (Rak 1, kolom A2, tingkat 5).

✅ Software Warehouse Management System (WMS)

Sistem WMS dapat membantu menyusun layout digital dan otomatis menghitung posisi optimal berdasarkan algoritma permintaan barang.

Simulasi Kasus

Kasus: Gudang berukuran 20m x 25m (total 500 m²), digunakan 80% untuk penyimpanan → 400 m² efektif.

  • Pallet: 1,2m x 1m
  • Jarak aman antar pallet: 0,2m
  • Area per pallet: ±1,68 m²
javaSalinEditJumlah posisi pallet = 400 / 1,68 ≈ 238 posisi

Dengan susunan baris dan kolom, Anda dapat menyusun:

  • 17 baris x 14 kolom = 238 posisi (dengan jalur akses di setiap 4–5 baris)

Kesimpulan

Memahami cara menghitung pallet posisi dalam gudang merupakan keterampilan penting bagi manajer logistik dan warehouse planner. Tidak hanya berpengaruh terhadap efisiensi ruang, tapi juga berdampak langsung pada kecepatan distribusi dan biaya operasional.

Dengan pendekatan perhitungan yang tepat, pemilihan sistem penyimpanan yang sesuai, serta pemanfaatan teknologi WMS, tata letak gudang Anda akan jauh lebih terstruktur, rapi, dan produktif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top