Dalam dunia logistik dan distribusi, efisiensi bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga bagaimana barang ditata dengan benar. Salah satu kunci utamanya adalah pola penyusunan barang di atas pallet. Dengan metode penataan yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan ruang, menjaga keamanan produk, dan menekan biaya kerusakan. Bagi industri di berbagai sektor, memahami jenis pola penyusunan barang di atas pallet menjadi langkah penting untuk meningkatkan efektivitas rantai pasok.
Daftar Isi

Pentingnya Pola Penyusunan Barang di Atas Pallet
Penggunaan pallet plastik dalam sistem logistik sudah menjadi standar global. Namun, pallet tidak akan berfungsi maksimal tanpa teknik penyusunan yang benar. Beberapa manfaat dari penataan yang tepat antara lain:
- Stabilitas Barang: Mencegah barang tergelincir atau jatuh saat proses distribusi.
- Efisiensi Ruang: Memaksimalkan kapasitas gudang maupun kendaraan.
- Penghematan Biaya: Mengurangi potensi kerusakan barang yang dapat menimbulkan kerugian.
- Keamanan Pekerja: Tumpukan yang stabil mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Jenis Pola Penyusunan Barang di Atas Pallet
Berikut beberapa pola umum yang digunakan dalam penyusunan barang di atas pallet:
1. Pola Column Stacking (Pola Kolom)
Barang ditata secara vertikal lurus ke atas.
- Kelebihan: Mudah dilakukan, cepat dalam proses stacking.
- Kekurangan: Stabilitas lebih rendah dibanding pola silang.
- Cocok untuk: Barang ringan dengan bentuk seragam seperti karton atau box standar.
2. Pola Brick Stacking (Pola Bata)
Barang disusun menyerupai susunan bata, yaitu dengan tumpukan saling mengunci.
- Kelebihan: Lebih stabil karena pola saling mengunci.
- Kekurangan: Membutuhkan waktu lebih lama dalam penataan.
- Cocok untuk: Produk dengan bobot lebih berat yang membutuhkan kestabilan tinggi.
3. Pola Pinwheel Stacking (Pola Kincir)
Barang disusun dengan rotasi arah sehingga membentuk pola kincir pada pallet.
- Kelebihan: Sangat stabil dan mampu menahan pergeseran.
- Kekurangan: Tidak selalu optimal dalam penggunaan ruang.
- Cocok untuk: Barang dengan ukuran bervariasi atau saat membutuhkan distribusi beban yang seimbang.
4. Pola Mixed Stacking (Pola Campuran)
Mengombinasikan dua atau lebih pola, misalnya bagian bawah dengan pola bata untuk stabilitas dan bagian atas dengan pola kolom untuk efisiensi ruang.
- Kelebihan: Fleksibel, menyeimbangkan antara efisiensi dan kestabilan.
- Kekurangan: Membutuhkan keahlian lebih dalam penyusunan.
- Cocok untuk: Gudang dengan berbagai jenis barang dan kebutuhan pengiriman berbeda.
Tips Menentukan Pola Penyusunan yang Tepat
- Perhatikan Jenis Barang – Gunakan pola kolom untuk barang ringan, dan pola bata atau kincir untuk barang berat.
- Perhitungkan Tinggi Tumpukan – Jangan menumpuk terlalu tinggi agar tidak merusak barang di bagian bawah.
- Gunakan Stretch Film atau Strapping – Untuk menambah stabilitas tumpukan, terutama saat pengiriman jarak jauh.
- Sesuaikan dengan Kapasitas Pallet – Pastikan berat total barang tidak melebihi kapasitas beban pallet.
Rekomendasi Pallet untuk Penyusunan Barang yang Efektif
Agar pola penyusunan barang di atas pallet lebih aman dan efisien, penggunaan pallet plastik berkualitas menjadi faktor penting. Pallet dengan material kuat dan desain yang sesuai akan membantu menjaga kestabilan barang serta memperpanjang umur pemakaian.
Jika Anda sedang mencari pallet plastik berkualitas dengan berbagai ukuran dan kapasitas, PT Albira Jaya Plastindo siap menjadi mitra bisnis Anda.
- Menyediakan pallet plastik baru maupun bekas dengan mutu terjamin.
- Memberikan konsultasi sesuai kebutuhan industri Anda.
- Stok lengkap dan siap kirim untuk wilayah Surabaya, Jawa Timur, hingga seluruh Indonesia.
📞 Hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut:
- WhatsApp: 0831-1691-6999
- Email: sales@albirajayaplastindo.co.id



