Mengekspor produk memerlukan perhatian terhadap berbagai aspek, salah satunya pemilihan pallet yang tepat. Pilihan pallet akan berdampak pada efisiensi, biaya, keamanan, dan kepatuhan regulasi. Artikel ini memaparkan rekomendasi pallet terbaik untuk ekspor, termasuk jenis, ukuran, dan standar internasional yang perlu Anda ketahui.
Daftar Isi

E.E.A.T – Kenapa Anda Bisa Mempercayai Artikel Ini?
- Experience: Banyak perusahaan B2B di sektor logistik dan manufaktur telah menggunakan pallet plastik dalam rute ekspor global secara konsisten.
- Expertise: Sumbernya mencakup portal seperti TranPak, iGPS, ProStack, dan Eurosender.
- Authoritativeness: Data mengacu langsung pada standar ISPM-15, dimensi ISO, dan best practice global.
- Trust: Semua fakta dijelaskan dengan transparansi dan citasi yang jelas.
1. Kenapa Pallet Plastik Lebih Tepat untuk Ekspor?
a. Kelonggaran Regulasi ISPM-15
Pallet plastik tidak memerlukan sertifikat atau fumigasi ISPM-15 karena tidak menimbulkan risiko hama—berbeda dengan kayu yang harus melewati proses heat treatment atau fumigation (tranpak.com).
b. Durabilitas & Ringan
Pallet plastik tahan lembap, jamur, serta abrasi, dan bobotnya lebih ringan—menurunkan ongkos pengiriman udara dan laut (tranpak.com, Reusable Transport Packaging).
c. Kebersihan & Cocok untuk Kargo Sensitif
Non-porous, mudah dibersihkan; ideal untuk makanan, farmasi, dan barang elektronik yang sensitif (tranpak.com).
2. Ukuran Standar Internasional untuk Ekspor
a. Standar ISO & GMA (AS–Eropa)
- 48 × 40 in (~120 × 100 cm): Standar Korea/Jepang dan profil GMA, kompatibel dengan racking dan kontainer (iGPS).
- 1200 × 1000 mm (Euro 2): Sering digunakan lintas Asia dan Eropa (iGPS).
- 1100 × 1100 mm: Populer di Australia dan Asia, stabil namun kurang cocok dengan kontainer ISO (iGPS).
b. Ukuran Khusus Ekspor
Ukuran non-standar (“one‑way export pallets”) bisa disesuaikan dengan muatan dan efisiensi kontainer (Reusable Transport Packaging).
3. Tipe Pallet Plastik untuk Ekspor
a. Nestable / Stackable
Cocok sebagai “export pallets,” bisa bertumpuk saat kosong—menghemat ruang (Reusable Transport Packaging).
b. Rackable Heavy-Duty
Stabil di rak penyimpanan dan beban berat, diperlukan jika barang akan diparkir lama di gudang (iGPS).
c. Pallet Ventilated / Open-Top
Membantu sirkulasi udara, cocok untuk produk segar dan pengiriman lintas iklim (Reusable Transport Packaging).
4. Faktor Penentu Saat Memilih Pallet Ekspor
- Kepatuhan Regulasi: Pilih plastik untuk menghindari keharusan ISPM-15 (tranpak.com).
- Dimensi: Sesuaikan ukuran dengan jalur ekspor yang umum, seperti 48×40 atau 1200×1000.
- Bobot & Kapasitas: Pallet harus ringan namun mampu menampung beban dan handling forklift.
- Durabilitas: Pilih material HDPE atau PP untuk penggunaan berulang.
- Kebersihan: Utamakan permukaan non-porous jika muatan butuh hygiene tinggi.
Kesimpulan
Aspek | Pallet Plastik Ekspor | Pallet Kayu Ekspor |
---|---|---|
ISPM-15 | Bebas—tak perlu sertifikasi | Wajib sertifikasi (fumigasi/heat treatment) (iGPS, iGPS) |
Berat | Ringan, hemat biaya | Berat, mengurangi kapasitas muatan |
Kebersihan | Non-porous, mudah cuci | Porous, rawan kontaminasi |
Umur Pakai | Tahan lama, puluhan tahun | Rentan retak, perlu banyak penggantian |
Ukuran Standar | Kompatibel 48×40 in, 1200×1000 mm | Bisa sesuai, tapi beban tambahan untuk sertifikasi |
Intinya: Pallet plastik adalah pilihan unggul untuk ekspor—efisien, cepat, bersih, dan hemat biaya. Pilih jenis dan ukuran sesuai jalur ekspor dan karakter muatan Anda.